Kelas: XI MIPA-6
Kelompok : 2
Anggota
Kelompok:
©
Alifia Ayu S (02)
©
Alvi Utami (03)
©
Hastin Jania R (14)
©
Isna Nur Faizah (17)
©
Miftahul
jannah (20)
©
Rizqi Milania P
(26)
©
Siti Osmatun K (28)
©
Syahfillia Nurul M (29)
1.
Kebijakan
pokok masa pendudukan
Jepang di Indonesia
Kebijakan
pokok yang dilakukan Jepang ketika di Indonesia yaitu jepang mempropagandakan kebijakan “bersaudara” yang menganggap bahwa jepang adalah saudara tua dari bangsa Indonesia yang dipandang dapat membebaskan Indonesia dari cengkeraman Belanda .
dalam propaganda-propagandanya Jepang selalu memperdengarkan lagu Indonesia Raya bahkan mengibarkan bendera
merah putih berdampingan dengan bendera Jepang dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat Indonesia. Jepang juga menganggap
bahwa dirinya adalah
bangsa yang menjadi keturunan dewa, karena itu lah,
kedatangannya di Indonesia harus dipandang sebagai pelindung yang akan
mendatangkan kemakmuran bersama di Asia Timur Raya, termasuk Indonesia.
Prioritas kebijakan Jepang
1. Menghapuskan
pengaruh Barat terutama negara sekutu
2. Menguasai Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan manusia yang bertujuan
untuk kemenangan
Jepang
3. Membentuk kesatuan keluarga umat manusia dengan memajukan dan mempersatkan
bangsa-bangsa di dunia
Usaha-usaha pemerintah Jepang di Indonesia
1. Pembentukan pemerintahan militer
2. Membentuk organisasi-organisasi yng
bersifat sosial kemasyarakatan maupun organisasi militer dan semi militer
3. Melarang
pemakaian bahasa Belanda
4. Mengembangkan pemerintahan sipil
5. Memperkenalkan
penggunaan kalender jepang
Usaha-usaha jepang guna menarik simpati dan dukungan rakyat
terhadap usaha perang adalah sebagai berikut
1. Dibentuk Dewan
Penasehat Pusat (Chuo Sangi In) dan Dewan Daerah (Shu Sangi Kai)
2. lagu
Indonesia Raya dan bendera Merah Putih boleh dikibarkan.
3. Para
pemimpin politik yang dipenjara pada masa sebelumnya dibebaskan.
4. Seluruh
rakyat dilibatkan dalam aspek
keamanan daerah masing-masing.
5. Pembentukan organisasi-organisasi
Organisasi-organisasi
yang di bentuk oleh Jepang antara lain:
ü organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
1.
Gerakan Tiga A
Dibentuk pada tanggal 29 maret 1942 . semboyan dari gerakan ini adalah nippon Cahaya Asia, nipponpelindung Asia, dan nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Mr. Samsuddin dan Shimizu dan dibantu oleh tokoh lain seperti Sutan pamuncak dan Moh. Saleh. Jepang berusaha agar organisasi ini menjadi wadah propaganda yang efektif, namun gagal dan dibubarkan tahun yang sama di bulan desember dikarenakan tidak berhasil menarik simpati bangsa Indonesia
Dibentuk pada tanggal 29 maret 1942 . semboyan dari gerakan ini adalah nippon Cahaya Asia, nipponpelindung Asia, dan nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Mr. Samsuddin dan Shimizu dan dibantu oleh tokoh lain seperti Sutan pamuncak dan Moh. Saleh. Jepang berusaha agar organisasi ini menjadi wadah propaganda yang efektif, namun gagal dan dibubarkan tahun yang sama di bulan desember dikarenakan tidak berhasil menarik simpati bangsa Indonesia
2.
Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Dibentuk pada tanggal 1 Maret 1943. Dipimpin oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H. Mas Mansur. Tujuannya hampir sama dengan gerakan tiga A. namun dijadikan wadah untuk membina kader-kader bangsa. Pada tahun 1944 Putera dibubarkan akibat tidak digunakan sebagai usaha menggerakan massa untuk membantu jepang
Dibentuk pada tanggal 1 Maret 1943. Dipimpin oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H. Mas Mansur. Tujuannya hampir sama dengan gerakan tiga A. namun dijadikan wadah untuk membina kader-kader bangsa. Pada tahun 1944 Putera dibubarkan akibat tidak digunakan sebagai usaha menggerakan massa untuk membantu jepang
3. MIAI dan Masyumi
organisasi ini bukan merupakan partai politik sehingga Jepang masih memberikan izin untuk berkembangnya sebuah partai Islam.Pimpinan MIAI diserahkan kepada Wondoamisena dan K.H. Mas Mansur. Akhir tahun 1943 MIAI dibubarkan karena pada perkembanganya tidak memberikan kontribusi pada jepang. Sebagai gantinya dibentuk Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)dengan tujuan agar jepang dapat menumpulkan dana dan memobilisasi umat islam untuk mrnpang kegiatan perang asia timur raya.
organisasi ini bukan merupakan partai politik sehingga Jepang masih memberikan izin untuk berkembangnya sebuah partai Islam.Pimpinan MIAI diserahkan kepada Wondoamisena dan K.H. Mas Mansur. Akhir tahun 1943 MIAI dibubarkan karena pada perkembanganya tidak memberikan kontribusi pada jepang. Sebagai gantinya dibentuk Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)dengan tujuan agar jepang dapat menumpulkan dana dan memobilisasi umat islam untuk mrnpang kegiatan perang asia timur raya.
4. Jawa Hokokai
adalah organisasi resmi pemerintah yang dibentuk ketika tentara sekutu dapat mengalahkan tentara jepang untuk itu dibentuk jawa Hokokai guna menghadapi situasi tersebut dengan menggerakkan seluruh rakyat agar membantu jepang dalam melawan Sekutu.
adalah organisasi resmi pemerintah yang dibentuk ketika tentara sekutu dapat mengalahkan tentara jepang untuk itu dibentuk jawa Hokokai guna menghadapi situasi tersebut dengan menggerakkan seluruh rakyat agar membantu jepang dalam melawan Sekutu.
ü organisasi militer dan semimiliter yang dibentuk jepang
1.
Seinendan
2.
Keibodan
3.
Barisan pelopor
4.
Hizbullah
5.
Heiho
6.
Peta
Pembentukan organisasi tersebut bertujuan untuk mendidik, dan melatih para
pemuda untuk menjaga tanah air sekaligus membantu jepang dalam menghadapi perang.
2. Perbandingan Masa Pendudukan Awal dan Akhir
Jepang di Indonesia
Pada
masa pendudukan awal Jepang
·
menarik simpati rakyat Indonesia untuk
memasukkan budaya dan sifat penduduk Jepang dengan tujuan agar penduduk
Indonesia menjadi pembela Jepang
Pada
masa pendudukan akhir Jepang
·
memberikan janji
kemerdekaan kepada Indonesia untuk tetap menjaga simpati kepada jepang agar
tetap membantu melawan sekutu shingga jepang membentuk BPUPKI sebagai bedan
perumus kemerdekaan Indonesia Untuk merealisasikan janji tersebut. namun Jepang
menyerah kepada sekutu dan membuat kekosongan
kepenguasaan sehingga proklamasi dikumandangkan bansa indonesia tanpa menunggu
persetujuan dari jepang